Sub Materi : Mengenal Besaran dan Satuan
Pernahkah kalian mengukur sebuah benda menggunakan mistar/penggaris? Atau menimbang sebua benda menggunakan neraca? Jika pernah, besaran apa yang kalian ukur dengan menggunakan kedua alat tersebut dan apakah satuannya? Ya! Ketika kita menggunakan penggaris untuk mengukur suatu benda, maka yang kita ukur adalah besaran panjang, sedangkan neraca digunakan untuk mengukur besaran massa. Nah, untuk kesempatan kali ini kita akan belajar mengenal besaran fisika beserta satuannya.
BESARAN
Apakah besaran itu? Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan. Dalam fisika besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan sendiri, tidak dijabarkan dari satuan besaran lain. Dengan kata lain, besaran pokok tidak tergantung pada besaran lain.
Ada 7 besaran pokok seperti tercantum pada tabel di bawah ini.
No |
Nama Besaran Pokok |
Lambang |
Satuan SI/MKS |
Singkatan |
1. | Panjang | P | meter | m |
2. | Massa | m | kilogram | kg |
3. | Waktu | t | sekon atau detik | s |
4. | Suhu | t | kelvin | K |
5. | Kuat arus listrik | I | ampere | A |
6. | Intensitas cahaya | I | candela | Cd |
7. | Jumlah molekul zat | n | mol | mol |
b. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah :
Luas
Luas mempunyai satuan m2. Dilihat dari satuannya, besaran luas diturunkan dari besaran pokok panjang. Mengapa? Perhatikan penjelasan berikut:
m2 = m x m, m merupakan satuan dari besaran pokok panjang.
Kecepatan
Kecepatan (v) merupakan perbandingan antara jarak (s) dengan waktu (t) dirumuskan dengan dengan satuan meter/sekon atau m/s. Meter merupakan satuan dari besaran pokok panjang, sedangkan sekon merupakan satuan dari besaran pokok waktu. Dengan demikian, dilihat dari satuannya, besaran kecepatan diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu.
Tahukah kamu, diturunkan dari besaran pokok apa sajakah besara Gaya yang mempunyai satuan Newton?
1 Newton = 1 kg.m/s2
Ya! Benar sekali! Besaran Gaya dilihat dari satuannya diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu.
Berikut adalah contoh besaran turunan yang lain.
No |
Besaran Turunan |
Lambang |
Satuan |
Diturunkan dari besaran pokok |
1. | Luas | A | m2 | Panjang |
2. | Volume | V | m3 | Panjang |
3. | Massa jenis | Ρ | kg/m3 | Massa, panjang |
4. | Kecepatan | v | m/s | Panjang, waktu |
5. | Percepatan | a | m/s2 | Panjang, waktu |
6. | Berat | w | Newton | Massa, panjang waktu |
7. | Gaya | F | Newton | Massa, panjang waktu |
8. | Tekanan | P | N/m2 | Massa, panjang waktu |
9. | Usaha/Energi | W | Joule | Massa, panjang waktu |
10. | Daya | P | Watt | Massa, panjang waktu |
SATUAN
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding untuk menyatakan nilai suatu besaran.
Pernahkah kalian mengukur panjang meja dengan menggunakan jengkal tangan kalian? Jika teman kalian mengukur panjang meja yang sama dengan yang kalian ukur dengan jengkal tangannya, apakah pengukuran kalian memberikan hasil yang sama? Ternyata hasil pengukuran kalian tidak sama. Mengapa? Karena panjang jengkal tangan kalian berbeda. Dengan demikian, jengkal tangan tidak dapat digunakan sebagai satuan baku. Nah, supaya pengukuran mempunyai satuan yang seragam, maka mulai tahun 1960 disepakati mengenai keseragaman sistem satuan internasional yang disebut dengan Satuan Internasional (SI).
Syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah satuan yang baik :
- Mempunyai nilai yang tetap, artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun misalnya suhu, tekanan dan kelembaban.
- Bersifat internasional, artinya dapat dipakai semua orang di seluruh negara.
- Mudah ditiru dan diadakan kembali bagi orang yang akan menggunakannya.
Dalam sistem Satuan Internasional dikenal system MKS dan CGS. MKS adalah sistem satuan yang menggunakan dasar meter, kilogram dan sekon, sedangkan CGS menggunakan dasar centimeter, gram dan sekon.
Untuk materi satuan panjang, massa dan waktu, silakan lihat halaman berikutnya.
Wah ini pertama kali mampir,
bisa belajar IPA lagi nih Bu,
Dulu saya paling suka IPA 🙂
terima kasih atas kunjungannya pak.. 🙂
yuk
wah, kalau murid saya seperti panjenengan, ndak perlu susah2 motivasi pak.. hehehe
bagus banget….
terima kasih atas kunjungannya dah semangatnya.. 🙂
yuk belajar bersamaku…………………
hehehehe……………………
belajar selama hayat dikandung badan… semangat!!
makasih ya atas kunjungannya.. 🙂
ayo kita belajar lebih giat lagi biar kita pintar ipa nya……………..
wkwkwkwk…………….
wah, belajar IPA online di sini bisa mengingatkan aku pada masa kejayaan SMA.. selalu dapat nilai bagus, disayang gurune, wis jan membanggakan tenan. thanks ya bu jd senyum2 dewe ki
wah, pinter juga ya… bisa bantu jadi admin nanti.. hehehehe
penampilannya semakin bagus…selamat
suwun atas apresiasinya pak… tambah semangat!!!
waktu spg dulu, saya mengambil spesialisasi IPA-Matematika. konon dulu saya termasuk siswa yang tidak bodo2 amat, bu, utk mapel IPA. tapi saking lamanya ndak mempelajari materi beginian, jadi lupa deh semuanya, haks. tulisannya makin mantab, bu.
Tidak ada manusia yang bodoh pak.., yang ada manusia sangat pintar, pintar, kurang pintar dan tidak pintar… hehe
Terima kasih atas apresiasinya, menulis di blog ini sekalian ajang latihan saya untuk berani tampil menulis pak, persiapan penulisan PTK juga.. 🙂